Minggu, 22 April 2018

Oue Handsome Driver



Pembalasan dendam terhadap gurauan terkadang tidak harus selalu pakai celetukan lisan di saat yang sama. Catatan ini adalah pembalasan dendam untuk mas Bima yang waktu itu baru dikenalkan dua hari yang lalu, dan tidak secara resmi dikenalkan sama mas Ridwan ding. Sebut saja kancane kancaku (temannya temanku). Ah ini mungkin tidak penting bagi orang lain. Tapi agak penting bagi saya titipkan catatan di sini supaya tidak menguap tak berbekas diingatan.

Saya cewek yang termasuk cuek terhadap gaya berpakaian. Berpenampilan ya senyamannya saja, apa adanya kadang tanpa ngaca bedak ina ini dan itu, ngantor juga gitu. Apalagi tidak dalam agenda resmi misalnya ketemu sama client atau njagong manten (acara pernikahan). Jadilah tampilan yaa simple tidak dipikir.

Ooo hya mas Bima itu dedeg piadeg (perawakannya) tinggi, kulitnya putih, kuku tangannya sengaja agak dipanjangkan dan tentunya dirawat dengan sangat baik. Memang jadi kelihatan anggun kalau sedang memutar stang bundar. Rambutnya lurus dibelah samping, tertata rapi. Waktu itu saja karena merasa sudah kepanjangan sedikit saja dia mau potong rambut di kota Banyuwangi, tapi setelah muter kota cari barbershop dia ragu-ragu. Hahaaa. 

Waktu itu kami sedang bekerja dengan target kunjungan 1 tempat lagi yaitu pantai Bangsring ujung Kabupaten Banyuwangi. Selesai target cek destinasi kami berempat dengan mobil kecil menyusuri hutan dan padang menuju pintu keluar Taman Nasional Baluran. Saat masuk Sabana Bekol terlihat ada menara tinggi untuk melihat area sabana, hutan, mangrove dan pantai dari ketinggian sekitar 10-15 m. Kata mas Bima dia ingin naik ke menara. Oke saja karena memang masih ada waktu jawabku. “Tapi kayaknya kudu tracking deh” kataku melanjutkan. “Masa celananya udah forfes gak berani tracking” sambung Bima. “Isin karo kathok (malu sama celana)” Ridwan menyambar. Saya diam dan berfikir dan teringat celana panjang yang kemarin saya pakai.

Mess! Kemarin memang saya pakai celana biru dongker yang menurut saya asik banget buat dipakai, enteng, anti air, bentuknya apik, walau sedikit kepanjangan, dan paling penting nyaman enggak ketat kayak celana jeans bentuk pensil alis. Memang celana outdoor itu belum pernah saya pakai untuk tracking, tapi pernah untuk camping di Pilangrejo Gunungkidul, waktu mengikuti kegiatan Exploring Pilangrejo 2018 yang diselenggarakan oleh komunitas Gunungkidul Photography. 

Yaa begitulah mas Bima, pengamat fesyen.
Tapi saya pikir lagi, malu juga saya ini, bisa salah semua kan tampilan saya kalau pakai indikatornya dia. Wkwkwk. Untung kita tidak sekantor. Untuk enggak sering ketemu dan untung ini kerja cuma empat hari. Pergi sama mereka termasuk mas Bima ini, itung-itung hiburan untuk perjalanan panjang, makanya selama di jalan jadi sering ketawa, kadang dibatin sendiri dan tidak bosan. Tengkyu yaa gaess. Karena ada beberapa hal penting dari mas Bima yang besok Juni ulangtahun hahahaa. Simak..

#tas
Kami yang cewek bawaanya satu tas gendong. Kaget kaget juga di bagasi mobil ada travelpack dong. Bagus banget warna merah mixed abu-abu, tentunya bermerk terkenal rei kalau tidak salah. Ternyata punyanya mas Bima.
Saku kecil paling depan untuk menyimpan parfum berwadah kaca, tersisa setengah lagi isinya. Saku lain dan ruang paling besar mungkin untuk menyimpan baju, celana dan uba rampenya (kelengkapan lainnya).
Ohyaaa ada tas satu lagi kecil selempang, merk Eiger warna hitam. Praktis untuk jalan dan menyimpan berbagai benda keramat, seperti handphone pintar, handpone kecil, charger adaptor, headset, rokok dan korek api. Ehh ada satu lagi dia nyimpen beberapa tusuk gigi juga, ini akan sangat berguna bilamana diperlukan kan ya..sangat penuh pemikiran…

#outfit
Seingat saya ada beberapa kaos, dia kenakan selama empat hari itu. Hari pertama saat berangkat dengan bus dia pakai kaos warna putih lapis jumper hitam untuk menampik hawa dingin, bercelana jeans panjang dan bersandal jepit.  
Hari kedua tampilan semi casual tetap pakai celana jeans, bersepatu dan kaos berkerah warna merah. Malamnya kami cek tempat oleh-oleh Osing Ndeles dia sudah berganti celana pendek selutut dan kaos lain sepertinya ah saya sedikit lupa. Malam itu yang belanja kaos cuma Bima. Ohyaa tentang oleh-oleh kata Bima kaos di sini lebih bagus daripada kaos di Jogja (sengaja tidak saya tulis merk). ah saya percaya saja, yang ngomong Bima kog.
Hari ketiga tetap bersepatu, celana jeans, dan oblong warna biru muda bagian dada ada design abstrak tulisannya No Future, ini juga kalau tidak lupa. Malamnya kami jalan lagi cari makan malam dia sudah ganti pakai celana jeans pendek dan ganti kaos lain gambarnya pisang. Design kaos yang saya sebut di atas bisa jadi kebolak balik wkwkwkwk.
Hari terakhir pakai oblong ada belahan dan potongan yang sengaja dibuat ndekwur-cendek dhuwur (panjang pendek) bagian bawahnya. Mestinya oblong produksi distro. Terus celana jeans biru muda (kemarin), dilapisi jumper hitamnya.

#sandalsepatu
Mahasiswa yang sebentar lagi wisuda ini, membawa sandal jepit warna abu-abu bentuknya unch dan sepatu casual model wakai kombinasi kain batik biru muda dan kain canvas/jeans. Mungkin sepatunya ini sering untuk ngampus ngadep dosen pembimbing, mungkin.

#asesoris
Ada beberapa asesoris khas yang dipakai snapgramer and ludo player ini. Jam tangan, ah ini spesial led touch screen watch warna hitam persegi panjang kecil menyesuaikan tulang tangannya, pas. Berprofesi sebagai tukang pemburu tepat waktu hal ini lebih dari sekedar asesoris di tangan kiri. Gelang bentuk rantai berkilau warna silver dipakai di tangan kanan. Kalung warna silver, baru-baru saya lihat ada gantungannya berbentuk kunci. Masih cling banget bisa jadi baru atau memang terbuat dari bahan pilihan. Mungkin kedua hal kalung dan gelang itu ciri khas. Tidak pakai cincin, karena mungkin masih single. Topi. Ini selalu dipakai kemanapun, waktu itu dia bawa topi polo warna hitamnya. Saya rasa koleksi topinya banyak. Wkwkwkkw.

#teleponpintar
Pengusaha muda mapan ini punya selera tinggi untuk gadget, yeas iphone Apple entah tipe apa warna casing belakang merah maroon, tipis dan waktu itu chargernya rusak padahal barusaja beli. Tapi sepertinya kurang suka mendengarkan musik, dibandingkan kami kami wkwkwk karena headsetnya lebih jarang dipakai.

Bolh lah dibilang versi lengkap lah sebagai seorang hensem young fluent english speaking guide and also as a hiace pilot yang seneng banget sama “for you”. Ada yang mau order beliau jadi pemandu. Silahkan hubungi managernya. Request CP Manager bisa tanya saya. Ohyaa dia pingin banget ke Bangka Belitung lho. 


Cukup tentang Bima, maafkan aku jika pembalasan lebih kejam. Wkwkwkw…




Baru kali ini ketemu (memerhatikan) lelaki dengan bentukan beginian.. tapi "muka jahitan" ini satu-satunya kesamaan kita. Hahaaa..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar