Rabu, 13 November 2013

Dialek Spanyol di Kampus Alcok Kotagede



Malam Rabu 12 november 2013 ini pertemuan ke-dua les bahasa Spanyol dengan anak-anak Kampus Alcok (kampong wisata alun-alun dan cokdryudan, kotagede).
Sesi guiding teknik yang diajarkan oleh pak Didik guru kami lagi-lagi adalah lontaran pertanyaan apa Skill yang dimiliki dan apa yang manfaat bagi dunia pariwisata, dan di kertas masing-masing kami menuliskan jawabannya.

Sabtu, 09 November 2013

Belajar bahasa Spanyol di Kampus Alcok



Tawaran belajar bahasa Spanyol tiba-tiba meluncur begitu saja di pesan singkat HP saya ketika berjejal-jejal dengan pekerjaan kantor. Tanpa pikir panjang lagi saya ‘iya-kan’ tawaran itu karena memang ada keinginan mempelajari/menguasai bahasa dari rumpun Eropa. Entah nanti manfaatnya apa. Dulu saat masih sekolah kami juga pernah belajar bahasa Perancis, walau 3 tahun diajarkan di sekolah selama 2 jam pelajaran seminggu, ya tetap saja masih sulit untuk bisa ngomong dalam bahasa Prancis. Apalagi tidak pernah sama sekali dihadirkan native speaker. Heheee.

Selasa, 15 Oktober 2013

Mendadak mewujudkan ke Solo

Finally setelah hanya wacana akhirnya hari minggu dadakan itu sampai juga ke Solo. Melenceng dari route awal untuk ke Mangkunegaran tapi kesiangan. Kelamaan di Sondokoro hasilnya adalah baru jam 15.00 bis kami parkir persis di depan PGS (Pasar Grosir Solo), kaum ibu secara bersamaan ingin cepat-cepatan keluar dari bis. Lain halnya saya yang sejak bis berputar keluar lagi dari gerbang Mangkunegaran kecewa pol jadi tidak semangat turun dari bis. Jam 16.30 sudah kumpul di bis lagi yaaa. Oke deh beginilah pasrah saja kalau ikut rombongan wisata keluarga.

Selasa, 13 Agustus 2013

Demi Setipis Aliran Tunai

BLT yang baru ini populer dengan panggilan BLSM atau lebih gampang dipelesetkan jadi balsem menjadi perbincangan masyarakat. Program bantuan uang tunai bagi masyarakat golongan bawah itu menarik diobrolkan baik sambil nyruput wedang jahe di angkringan hingga dalam debat diskusi calon wakil rakyat.

Senin, 08 April 2013

Macapat Kotagede


Ahad adalah hari yang diawali dengan rute tidak terprediksi kali itu, hingga akhir malam Senin saya tutup dengan acara milad para kadhang [r: teman-teman] pegiat seni macapat di Kotagede. Alasan paling kuat adalah pura-pura jadi pengambil gambar. Sendiri tak apa, karena sudah terlanjur lama punya keinginan melihat dan menikmati. Ya cuma mau titip catatan saja…

Sabtu, 06 April 2013

Pemikir Tua : Tua ≠ banyak umur

Barusaja saya mendapati orang lain diperlakukan sama dengan saya ketika kemarin dulu. Dipaksa menerima kalimat-kalimat panjang yang otoriter. Jika bukan pernyataan yang memaksa pastilah pertanyaan-pertanyaan yang tidak berhak dijawab secara pribadi. Hal itu membuat saya ingat bagaimana perasaan saya ketika itu.

Jumat, 05 April 2013

Menyenangkan Diri dengan Catatan

Ketika baru menyetel radio malam ini saya mendengar sang penyiar menyarankan untuk memikirkan hal-hal yg ringan saja, saatnya rileks karena ini adalah weekend begitu katanya...:)
Tapi dalam file lama saya nemu catatan yang agak berat, ya.. sudah biar malam ini jadi agak ringan saya mau menitipkan catatan [maaf tidak beraturan] ini saya tulis ketika menghadapi permasalahan yg sedikit serius
ada keterlibatan pemikir muda dan pemikir tua.

Selasa, 02 April 2013

Mengagumi Karya tapi Minus Etika

Dulu tahun 2009an saya baru seneng senengnya ketik key word “kotagede”, “pasar kotagede”, “pasar legi kotagede” dll, pada sebuah search engine terpopuler. Saat itu yang muncul adalah berita dan artikel.. mmmm lagi males baca jadi.. pilih link image untuk menemukan gambar-gambar dengan kata kunci yang sama..

Senin, 01 April 2013

Catatan kecil



Mengawali catatan kecil-kecil yang semoga nanti akan sempat saya tulis dalam blog pribadi saya ini. Bagaimanapun karena saya bukan ahli merangkai kata, jadi ketika melihat hal yang menarik seketika ingin ditulis sering sekali merasa malas didukung dengan kalimat penundaan “pokoknya nanti” dan akhirnya lupa pun sengaja dilupakan. Macam-macam saja alasannya untuk tidak jadi menuangkan hal-hal menarik yang terlewati dalam sebuah catatan. Nitip ya....:)

---
Ketika bertemu dengan masyarakat desa yang amat berkesan adalah mereka tak memiliki kamar mandi di setiap rumah tetapi mereka mampu mencukupkan kesahajaan mereka demi keperluan orang lain.
Kesederhanaan mereka adalah kesempurnaan kami. Bahkan kami adalah orang lain yang sama sekali belum dikenal sebelumnya. 

Mereka tak memiliki ilmu yang tinggi tetapi mampu menggapai ukuran rasa yang amat berderajad.
Mereka adalah pemenang dengan rasa syukur dan narimo ing pandum (menerima pemberianNYA).
Sangat jauh dari yg pemilik segala tapi suka kelupaan dengan kata terimakasih yang murah dan sepele.
(bukan bermaksud membandingkan dengan yang mengaku berilmu tinggi atau sang pemilik segala benda tapi ini adalah pengingat bagi diri saya yang mengaku KALAH)

Bawuran 29th November 2012
---